Bacaan Doa Sujud Sahwi dan Tata Caranya Sesuai Sunnah

Ubai.web.id – Doa sujud sahwi. Sahwi berasal dari kata serapan dalam bahasa Arab yang artinya lupa atau lalai. Selain itu sujud ini juga dapat diartikan sebagai sujud yang dilakukna di akhir sholat karena ada kekurangan yang lalai dikerjakan dalam sholat.

Sujud ini dilakukan karena lupa dalam sholat, entah itu jumlah rakaat, bacaan doa, gerakan, dan lain sebagainya. Sejatinya terdapat tiga kondisi yang menyebabkan sujud ini wajib dilakukan, yaitu menambah, mengurangi, dan ragu dalam sholat fardhu atau sunnah karena lupa.

Pada dasarnya gerakan dalam sujud sahwi sama seperti dalam sujud sholat biasa, namun ada bacaan dan doa khusus yang perlu dipanjatkan. Serta dalam tata caranya, ada dua kondisi yang dapat dilakukan, yaitu sujud sahwi sebelum salam dan setelah salam.

Nah di kesempatan ini kami ingin menjelaskan kepada Anda mengenai bacaan doa sujud sahwi dalam agama Islam. Anda dapat menyimak seluruh ulasan dan rangkaian lengkapnya pada pembahasan di bawah ini bahasa Arab, latin, dan artinya.

Bacaan Doa Sujud Sahwi dalam Islam

doa sujud sahwi

Berikut ada beberapa macam lafadz bacaan doa sujud sahwi yang diyakini dalam agama Islam. Doa-doa ini didasarkan pada hadits Imam Nawawi hingga kesepakatan jumhur ulama. Simak dalam pembahasan bacaan doa di bawah ini.

1. Doa Sujud Sahwi Imam Nawawi

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى

Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii.

Artinya:
“Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah ampunilah aku.”

2. Bacaan Sujud Sahwi Beserta Artinya

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى

Subhaana robbiyal ‘alaa.

Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi.”

3. Doa Sujud Sahwi Tilawah Syukur

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Subhaana man laa yanaamu wa laa yas-huw.

Artinya:
“Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.”

Tata Cara Sujud Sahwi

Dalam agama Islam, tata cara sujud sahwi tidak berbeda dengan sujud pada sholat umumnya. Sujud ini dikerjakan di akhir sholat, entah itu sebelum atau sesudah salam. Saat hendak sujud dan bangkit dari sujud, disyariatkan mengucapkan takbir lebih dulu.

Sujud sahwi dikerjakan sbeelum salam jika dalam sholatnya merasa ada kekurangan. Sedangkan jika dirinya merasa sholatnya pas atau kelebihan rakaat, maka sebaiknya sujud sahwi dilaksanakan setelah salam untuk menghinakan syaitan.

“Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam salatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia salat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan, dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia salat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan salatnya. Lalu jika ternyata salatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.” (HR. Muslim).

1. Sujud Sahwi Sebelum Salam

“Setelah beliau menyempurnakan salatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Sujud Sahwi Sesudah Salam

“Lalu beliau salat dua rakaat lagi (yang tertinggal), kemudian beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian bertakbir kembali, lalu beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau bangkit.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sujud sahwi setelah salam ini ditutup lagi dengan salam, sesuai penjelasandalam hadits ‘Imron bin Hushain berikut.

“Kemudian beliau pun salat satu rakaat (menambah raka’at yang kurang tadi). Lalu beliau salam. Setelah itu beliau melakukan sujud sahwi dengan dua kali sujud. Kemudian beliau salam lagi.” (HR. Muslim).

Sujud sahwi sesudah salam juga tidak perlu dilakukan dengan diawali takbiratul ikrahm. Hanya cukup dengan takbir dan sujud saja.

Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah berkata, “Para ulama berselisih pendapat mengenai sujud sahwi sesudah salam apakah disyaratkan takbiratul ihram ataukah cukup dengan takbir untuk sujud? Mayoritas ulama mengatakan cukup dengan takbir untuk sujud. Inilah pendapat yang nampak kuat dari berbagai dalil.” (Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqolani, 3/99, Darul Ma’rifah, 1379).

Kesimpulan

Sekian pembahasan dari kami mengenai doa sujud sahwi, bacaan doa sujud sahwi tilawah dan syukur, tuliskan doa sujud sahwi beserta artinya, doa ketika sujud sahwi, doa qunut sujud sahwi, doa bacaan sujud sahwi, doa semasa sujud sahwi, doa saat sujud sahwi, doa sujud syukur dan sujud sahwi, doa dan niat sujud sahwi, doa ketika melakukan sujud sahwi.

Baca:

Tinggalkan komentar