Ubai.web.id – Doa menyembelih aqiqah. Seorang manusia yang lahir ke dunia perlu disyukuri. Selain melalui doa menyambut kelahiran bayi, ungkapan rasa syukur juga dapat diwujudkan melalui penyembelihan hewan aqiqah.
Hewan aqiqah ini adalah kambing jantan berusia dewasa. Untuk laki-laki jumlah hewan yang disembelih adalah dua sedangkan untuk perempuan hanya satu. Aqiqah bisa dilakukan kapan saja tak mesti harus saat bayi baru lahir ke dunia.
Sama seperti ketika menyembelih hewan qurban atau hewan pada hari biasa, dalam menyembelih aqiqah juga perlu memanjatkan doa untuk mengawali kegiatan tersebut. Doanya pun memiliki perbedaan dibanding doa-doa lainnya.
Nah bagi yang bertugas menyembelih hewan aqiqah namun belum mengetahui doanya, tenang saja. Di sini kami akan mengulas secara lengkap bacaan lafadz doa menyembelih hewan aqiqah yang memiliki keutamaan luar biasa.
Niat Menyembelih Aqiqah Arab Latin dan Artinya
Bismillâhi walLâhu Akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqabbal minni. Hadzihi ‘aqiqatu…(sebutkan nama bayi).
Artinya:
“Dengan menyebut asma Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, dari dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dari kami. Inilah aqiqahnya … (sebutkan nama bayi).”
Wirid Dzikir Setelah Menyembelih Hewan Aqiqah
Allâhummahfadzhu min syarril jinni wal insi wa ummish shibyâni wa min jamî’is sayyiâti wal ‘ishyâni wahrishu bihadlânatika wa kafâlatika al-mahmûdati wa bidawâmi ‘inâyatika wa ri’âyatika an-nafîdzati nuqaddimu bihâ ‘alal qiyâmi bimâ kalaftanâ min huqûqi rububiyyâtika al-karîmati nadabtanâ ilaihi fîmâ bainanâ wa baina khalqika min makârimil akhlâqi wa athyabu mâ fadldlaltanâ minal arzâqi. Allâhummaj’alnâ wa iyyâhum min ahlil ‘ilmi wa ahlil khairi wa ahlil qur`âni wa lâ taj’alnâ wa iyyâhum min ahlisy syarri wadl dloiri wadz dzolami wath thughyâni.
Artinya:
“Ya Allah, jagalah dia (bayi) dari kejelekan jin, manusia ummi shibyan, serta segala kejelekan dan maksiat. Jagalah dia dengan penjagaan dan tanggungan-Mu yang terpuji, dengan perawatan dan perlindunganmu yang lestari. Dengan hal tersebut aku mampu melaksanakan apa yang Kau bebankan padaku, dari hak-hak ketuhanan yang mulia. Hiasi dia dengan apa yang ada diantara kami dan makhluk-Mu, yakni akhlak mulia dan anugerah yang paling indah. Ya Allah, jadikan kami dan mereka sebagai ahli ilmu, ahli kebaikan, dan ahli Al-Qur’an. Jangan kau jadikan kami dan mereka sebagai ahli kejelekan, keburukan, aniaya, dan tercela”