Ubai.web.id – Doa orang teraniaya. Kita hidup bersosial, jadi jangan heran bila akan selalu ada selisih paham dengan orang lain. Kadang selisih paham tersebut merugikan kita sehingga menjadi orang yang ternaiaya, terkucilkan, didzalimi, dan tersakiti.
Hal penting yang harus kita lakukan adalah menghindari dendam, jangan sampai kita berniat membalas orang yang telah menyakiti kita. Karena keburukan yang dibalas dengan keburukan sama sekali bukan hal yang baik untuk dilakukan.
Ketika teraniaya, maka hal yang harus kita lakukan adalah berdoa kepada Allah SWT memohon supaya kita tidak dianiaya kembali. Kita bisa memohon kepada-Nya agar kita diberikan ketabahan, kebaikan, dan kesabaran.
Doa untuk orang teraniaya ada doa khusus, doa tersebut didasarkan pada hadits dan dalil shahih. Bagi yang belum mengetahui mengenai doa tersebut, maka Anda sebaiknya menyimak bacaan lafadz doa untuk orang yang dianiaya di bawah ini.
Lafadz Bacaan Doa untuk Orang Teraniaya
1. Doa untuk Orang yang Teraniaya
Amman yujiibul mudhtharra idzaa da’aahu wayaksyifussuu-a wayaj’alukum khulafaa-al ardhi ailahun ma’allahi qaliilaa maa tadzakkaruun(a).
Artinya:
“Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan, dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi?. Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)?. Amat sedikitlah kamu mengingat-ingat(-Nya).” – (QS 27:62)
2. Doa untuk Orang yang Jahat Kepada Kita
Wataqida’ watalmadh ‘aumi gainnahu laysabaynahaa qa baynallaha khijaabu.
Artinya:
“Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah.” – (H.R. Bukhori dan Muslim)