Ubai.web.id – Doa sholat isya. Sholat isya merupakan salah satu sholat wajib yang harus dikerjakan umat Islam pada saat malam hari, di Indonesia sholat ini dikerjakan sekitar pukul 19.00 – 19.30 WIB tergantung bulan dan wilayahnya.
Sholat ini terdiri dari 4 rakaat dan memiliki bacaan niat serta tata cara yang sama dengan sholat pada umumnya. Bedanya adalah hanya pada niat yang dibaca menyesuaikan dengan niat sholat isya, baik untuk imam, munfarid, sendiri, atau makmum berjamaah.
Banyak sekali keutamaan yang bisa diperoleh dari menunaikan sholat isya dengan doa-doa di dalamnya, salah satunya adalah pahalanya, khususnya jika dilakukan secara berjamaah setara dengan melakukan sholat setengah malam.
Bila meninggalkannya maka umat Islam akan mendapatkan dosa, maka dari itu kita harus mengetahui niat hingga bacaan masing-masing gerakan sholat isya. Di sini kami akan menjelaskannya kepada Anda secara lengkap sesuai sunnah.
Bacaan Niat Sholat Isya Imam dan Makmum
1. Niat Sholat Isya Sendiri
Bagi yang melaksanakan ibadah sholat isya sendiri atau munfarid, bacaan niatnya dalam bahasa arab, latin, dan artinya sebagai berikut:
Ushallii fardhal isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahita’aalaa
Artinya:
Aku berniat salat fardu Isya empat rakaat, menghadap kiblat karena Allah ta’ala.
2. Niat Sholat Isya Sebagai Imam
Ketika Anda ditunjuk menjadi imam sholat isya, maka lafadz bacaan doa sholat isya yang dibaca berbeda. Berikut ditulis dalam bahasa Arab, latin dan terjemahan Indonesia lengkap.
Ushalli fardhol isyaai arbaa raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta’aala
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu Isya empat raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala”
3. Niat Sholat Isya Sebagai Makmum
Sebagai makmum dalam sholat isya, meski sama-sama mengerjakan sholat bersama imam namun bacaan niatnya berbeda, berikut adalah lafadz sholat isya sebagai makmum yang benar dan lengkap.
Ushalli fardhol isyaai arbaa raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma’muuman lillaahi ta’aala
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu Isya empat raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala”
Bacaan Lafadz Doa Sholat Isya dan Artinya
1. Takbiratul Ikhram
Selesai membaca niat, dilanjutkan dengan membaca takbiratul ikhram. Berikut adalah lafadz bacaan takbiratul ikhram dengan gerakan tangan diangkat ke atas setinggi kepala, kemudian dilipat ke depan dada.
Allaahu akbar.
Artinya:
“Allah Maha Besar.”
2. Doa Iftitah
Selanjutnya diteruskan dengan membaca doa iftitah secara pelan di dalam hati. Di bawah ini akan kami tuliskan lafadz bacaan doa iftitah NU. Selain itu Anda juga bisa menyimak bacaan doa iftitah sholat lainnya pada: bacaan doa iftitah.
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Artinya:
“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri.”
3. Surat Al-Fatihah
Setelah membaca doa iftitah, diteruskan dengan membaca surat Al-fatihah. Untuk imam, surat ini di rakaat pertama dan kedua diucapkan dengan suara yang keras sedangkan untuk makmum atau munfarid tanpa mengeraskan suaranya.
Alhamdu lilla_hi rabbil ‘aalamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lago Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
4. Surat Pendek Al-Quran
Kemudian dilanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek dalam Al-Quran, tapi sebenarnya suratan yang panjang juga sah-sah saja. Sama seperti membaca suratA Al-Fatihah, pada tahap ini imam membaca dengan suara keras di rakaat pertama dan kedua sedangkan makmum atau munfarid tidak.
5. Ruku
Sesudah membaca surat pendek dalam Al-Quran, diteruskan dengan gerakan ruku’ yang dilakukan dengan melipat setengah anggota badan ke depan kemudian melekatkan kedua telapak tangan ke lutut sambil membaca lafadz doa berikut sebanyak tiga kali.
Subhaana robbiyal ‘adhiimi.
Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung.”
6. I’tidal
Berikutnya adalah i’tidal di mana setelah ruku’ kita berdiri kembali dengan tangan diluruskan ke bawah kemudian sambil membaca lafadz bacaan doa i’tidal berikut ini sebanyak satu kali.
Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du.
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu.”
7. Sujud
Kemudian kita melaksanakan sujud dalam sholat. Sujud dilakukan dengan menempelkan dahi, kedua kaki, kedua lutut dan kedua telapak tangan ke lantai sambil membaca doa pendek berikut ini sebanyak tiga kali. Sujud juga disebut sebagai gerakan paling penting dalam sholat karena di sini seluruh permohonan kita dipanjatkan.
Subhaana robbiyal ‘a’la.
Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi.”
8. Duduk Diantara Dua Sujud (Iftirasy)
Sujud dilakukan dua kali, dan diantara kedua sujud kita melakukan gerakan duduk yang disebut dengan duduk iftirasy sambil membaca doa duduk di antara dua sujud ringkas di bawah ini.
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’nii.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan tingikanlah aku.”
9. Tasyahud Awal
Selanjutnya diteruskan dengan membaca bacaan lafadz tasyahud awal atau tahiyat awal di bawah ini dengan gerakan duduk seperti duduk iftirasy. Tashayud awal sholat isya dilakukan pada rakaat kedua dan rakaat keempat.
Attahiyyatu lillaah wash sholawaatu wath thoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna ‘abduhu warosuuluh.
Artinya:
“Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya.”
10. Tasyahud Akhir
Khusus pada rakaat terkahir atau rakaat keempat dalam sholat isya, setelah membaca tasyahud awal diteruskan dengan mengucap lafadz doa tasyahud akhir dengan mengarahkan jari kanan ke arah depan sambil membaca sholawat ibrahimiyah berikut:
Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
Artinya:
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
10. Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ
Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh.
Artinya:
“Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian.”