Ubai.web.id – Tata cara berdoa. Dalam hidup ini kita bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk melancarkan segala urusan dan memohon agar apa yang diinginkan dan diharapkan bisa dikabulkan melalui tangan-Nya yang murah.
Pada kesempatan sebelumnya kami juga sudah menjelaskan berbagai macam kumpulan doa sehari-hari dalam agama Islam. Mulai dari doa makan, tidur, bepergian, dan masih banyak lagi, segala aktivitas harus diawali dan diakhiri dengan doa.
Tapi, apakah doa yang kita panjatkan sudah benar? Apakah bisa tersampaikan kepada-Nya? Meski Allah SWT maha mendengar, namun sebaiknya kita memanjatkan doa dengan tata cara yang baik, sebab kita memohon kepada Allah SWT.
Hal ini merupakan pelajaran dasar, bahwa kita harus memahami tata cara dan adab berdoa kepada Allah Ta’ala, tapi mungkin masih ada yang tidak menerapkannya. Untuk itu pada kesempatan ini kami akan mejelaskannya kepada Anda, silahkan disimak.
Tata Cara Berdoa yang Baik kepada Allah SWT
- Mengonsumsi yang halal dan menghindari makanan yang haram.
- Meyakini doanya ijabah, artinya doa didengar dan akan dikabulkan yang baik oleh Allah SWT.
- Menjaga hati, agar tidak lalai saat berdoa kepada Allah Ta’ala.
- Dalam doa, tidak meminta sesuatu yang mengandung dosa. Doa hanya dipanjatkan untuk kebaikan seluruh umat Islam.
- Dalam doa, idak meminta hal yang bisa memutuskan silaturahmi antar sesama umat muslim, keluarga, kerabat, dan sahabat.
- Dalam doa, tidak meminta yang dapat menyia-nyiakan hak umat Islam.
- Dalam doa, tidak meminta hal yang mustahil secara umum. Mintalah untuk sesuatu yang mungkin diwujudkan.
- Memanfaatkan waktu yang afdhal dalam berdoa, seperti waktu sujud dan waktu doa antara adzan dan iqamah.
- Wudhu dan salat terlebih dahulu sebelum berdoa.
- Menghadap ke arah kiblat, mengangkat tangan saat berdoa dan mengusap wajah sesudahnya.
- Tobat dan mengakui dosa terlebih dahulu sebelum berdoa.
- Ikhlas dalam berdoa, biarkan Allah SWT yang memutuskan hasilnya kelak.
- Membuka doa dengan tahmid dan shalawat nabi.
- Mengakhiri doa dengan shalawat nabi.
- Membaca shalawat nabi di tengah doa.
- Dalam doa, prinsipnya tidak berlebihan dalam penggunaan kata saat berdoa.
- Berdoa dengan penuh ketundukkan dan kekhusyukan kepada Allah SWT.
Waktu Terbaik dalam Berdoa
- Sujud.
- Jeda antara azan dan iqamah.
- Setelah salat wajib (fardhu).
- Sepertiga malam.
- Bulan Ramadhan.
- Hari mulia, seperti hari arafah dan hari Jumat.
- Di antara dua waktu salat (Zuhur dan Ashar, Ashar-maghrib).
- Usai khatam Al-Quran.
Cara Allah SWT Mengabulkan Doa
- Doa dikabulkan sesuai permintaan dalam waktu segera. Artinya, Allah SWT akan memenuhi permintaannya sesuai dengan apa yang dia minta pada waktu yang cepat.
- Doa dikabulkan namun ditunda. Artinya, Allah SWT menunda pemberian atau pengabulan doa lantaran ada kemaslahatan dan hikmah yang hanya diketahui oleh-Nya.
- Doa dikabulkan dalam bentuk lain. Artinya, Allah SWT tidak memberi kita sesuai apa yang kita minta, melainkan bisa menggantinya dengan yang lebih baik.