Kumpulan Doa Umroh Arab Latin Artinya Sesuai Sunnah

Ubai.web.id – Doa umroh. Umroh merupakan salah satu bentuk kegiatan ibadah dalam agama Islam, mirip dengan haji namun tidak dilakukan di waktu tertentu alias bisa dikerjakan kapan saja.

Pengerjaannya pun sama dengan haji yakni melakukan beberapa ritual ibadah di Kota Mekkah, khususnya di Masjidil Haram. Pada sisi teknis, umrah berarti melakukan tawaf id Ka’bah dan sa’i antara Shofa dan Marwah, setelah memakai ihram yang diambil dari miqat.

Hukum umroh adalah sunnah, hanya saja banyak yang melaksanakannya karena memang keutamaan dan keistimewaannya luar biasa. Berbeda dengan haji yang merupakan bagian dari rukun Islam, umroh bukan merupakan bagian dari rukun.

Pada saat menjalankan ibadah umroh, ada berbagai doa yang bisa dipanjatkan umat muslim agar ibadah umrohnya bisa semakin mabrur. Di kesempatan ini kami akan menjelaskan secara lengkap kepada Anda mengenai lafadz bacaan doa umroh tersebut.

Lafadz Doa Umroh dan Artinya

Berikut bacaan lafadz doa umroh agar mabrur dan mabrurah bagi umat muslim, khususnya bagi yang melaksanakan ibadah umtoh di Tanah Suci. Doa ini ditulis dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia yang benar.

1. Doa Sampai di Miqot Niat Umroh

لَبيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً

Labbaika alloohumma ‘umrotan

Artinya:
“kusambut panggilanmu ya allah untuk berumrah.”

Bagi jamaah umrah dari indonesia, maka ihlal umrahnya di atas pesawat ketika tepat berada di qornul manazil, kurang lebih 15 menit sebelum mendarat di Jeddah, Arab Saudi.

2. Doa Talbiyah sampai Thawaf

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ

إِنَّ اْلحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَاْلمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ

Labbaika allohumma labbaik. Labbaika laa syariika laka labbaik
Innal hamda wanni’mata laka walmulk laa syariika lak

Artinya:
“Kusambut panggilanmu ya allah, tiada sekutu bagimu, kusambut panggilan-mu, sesungguhnya segala puji, segala ni’mat dan kekuasaan hanyalah bagimu, tiada sekutu bagimu.”

3. Doa Ketika Melihat Ka’bah

اَللَّهُمَّ زِدْ هذَا اْلبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَـكْرِيمًا وَمَهَابَةً.

وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَّمَهُ ِممَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ

تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيمْا وَبِرًّا.

Alloohumma zid haadzal baita tasyriifan wa ta’zhiiman
Wa takriiman wa mahaabatan
Wa zid man syarrofahu wa karromahu mimman hajjahu
Awi’ tamarohu tasyriifan wa ta’zhiiman watakriiman wabirron

Artinya:
“Ya allah tambahkanlah ke baitullah ini kemuliaan, keagungan, Keunggulan, dan kehebatan, tambahkan pula kepada orang yang memuliakannya Dari kalangan yang berhaji atau umrah, kehormatan, keagungan, kemulian, Dan kebaikan baginya.”

Atau

اَللَّهُمَّ أَنـْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَم ُ فَحَيِّنَا

رَبـَّنَا بِالسَّلاَم ِ وَأَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ

Alloohumma antassalaam, wa minkas salaam, fahayyinaa robbanaa bissalaam  wa adkhilnal jannata daarossalaam

Artinya:
“Ya allah, engkaulah maha penyelamat, dari engkaulah segala keselamatan, Hidupkanlah kami ya robb dengan penuh keselamatan Dan masukanlah kami ke dalam surga (sebagai negeri) keselamatan.”

4. Doa Thawaf Mengelilingi Ka’bah

Thawaf dimulai dari lampu hijau yang lurus dengan hajar aswad. Ketika melewati lampu tersebut, sambil menghadap hajar aswad dan berisyarat dengan tangan kanan serta membaca:

بِسْمِ اللهِ اَللهُ أَكْبَرُ

Bismillaahi alloohu akbar

Artinya:
“Dengan menyebut nama allah, allah yang maha besar”.

Lakukan dengan cara:
Mengusapnya dengan tangan kanan dan menciumnya. Jika tidak memungkinkan untuk menciumnya, maka cukup dengan mengusapnya, lalu mencium tangan yang mengusap hajar aswad. Jika tidak memungkinkan untuk mengusapnya, maka cukup dengan memberi isyarat kepadanya dengan tangan, namun tidak mencium tangan yang memberi isyarat. Ini dilakukan pada setiap putaran thawaf. Setelah itu menghadap ke kanan sehingga ka’bah berada di sebelah kiri kita, dan mulailah thawaf mengelilingi ka’bah.

Di antara rukun yamani dan hajar aswad, membaca do’a:

رَبَّنَا اتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Robbanaa aatina fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah Wa qinaa adzaa bannaar

Artinya:
“Wahai tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari siksaan api neraka.”

Disunnahkan pula mengusap rukun yamani pada setiap putaran thawaf. Namun tidak dianjurkan mencium rukun yamani. Dan apabila tidak memungkinkan untuk mengusapnya, maka tidak perlu memberi isyarat dengan tangan.

Tatkala berada di antara hajar aswad dan lampu hijau, palingkan wajah ke hajar aswad & berisyarat dengan tangan sambil membaca:

بِسْمِ اللهِ اَللهُ أَكْبَرُ

Bismillaahi allohu akbar

Artinya:
“Dengan menyebut nama allah, allah yang maha besar.”

Ulangi point a s.D. Point d sebanyak 7 kali. Selama thawaf 7 kali putaran tidak ada dzikir-dzikir tertentu selain yg disebutkan diatas, maka boleh berdzikir, berdo’a, atau membaca bacaan-bacaan yang dikehendaki.

Catatan:

  • multazam letaknya antara hajar aswad dan pintu kabah
  • hijir ismail letaknya antara rukun iraqi dan rukun shami

5. Doa Setelah Thawaf Menuju Makam Ibrahim

وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيْمَ مُصَلًّى

Wattakhidzuu min maqoomi ibroohiima musholla.

Artinya:
“Dan jadikanlah sebagian maqam ibrahim sebagai tempat sholat.”

6. Sholat 2 Raka’at di Depan Makam Ibrahim

Setelah membaca surat al fatihah membaca:

  • Rakaat pertama : QS. Al kafirun
  • Rakaat kedua : QS. Al ikhlas

7. Doa ketika Sa’i

Naik ke bukit shafa melalui “baabus shafa” sambil membaca:

إِنَّ الصَّفَّا وَاْلمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ ،أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ

Innash shofaa wal marwata min sya’aairillah, Abda-u bimaa bada-alloohu bihi.

Artinya:
“Sesungguhnya shafa dan marwah itu merupakan bagian dari syiar allah. Aku memulai sa’I dengan apa yang didahulukan oleh allah.”

Tiba di shafa mengangkat kedua tangan dan menghadap ka’bah (kita menghadap marwah, lalu putar badan kekiri 45 derajat), sambil membaca do’a:

اَللهُ أَكْبَرُ – اَللهُ أَكْبَرُ- اَللهُ أَكْبَرُ

لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه

لَه اْلمُلْكُ وَلَه اْلحَمْدُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ .

لآاِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ أَ نْجَزَ وَعْدَه

ونَصَرَ عَبْدَه وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَه.

Allohu akbar (3x) laa ilaaha illallohu wahdahu laa syariikalah,
Lahul mulku walahul hamdu wahuwa ’alaa kulli syai’in qodiir.
Laa ilaaha illallohu wahdah, anjaza wa’dah, wanashoro ’abdah,
Wahazamal ahzaaba wahdah

Artinya:
“Allah maha besar (3x). Tiada tuhan selain allah yang maha esa, tiada sekutu baginya, Miliknya segala kekuasaan, segala puji baginya, Dialah yang maha kuasa atas segalanya, Tiada tuhan selain allah yang maha esa, dia memenuhi janjinya, Dia yang menolong hambanya,
Dia sendiri yang mengalahkan musuhnya.”

(Kemudian dilanjutkan dengan doa apa saja yang diinginkan). Ini dilakukan sampai 3 kali.

Dari shafa menuju marwah dan melakukan seperti apa yang dilakukan di bukit shafa (kita menghadap shafa lalu putar badan kekanan 20 derajat sambil berdoa dengan doa yang sama). Ketika sa’i, tidak ada dzikir-dzikir tertentu, maka boleh berdzikir, berdo’a, atau membaca bacaan-bacaan yang dikehendaki. Berlari-lari kecil diantara 2 lampu hijau bagi laki-laki

8. Doa Tahalul

  • Bagi wanita , cukup dengan memotong rambutnya sepanjang satu ruas jari.
  • Bagi pria, memendekkan seluruh rambut kepala atau mencukur gundul, dan yang mencukur gundul itulah yang lebih afdhal

Tidak ada doa khusus untuk tahalul. Setelah memotong atau mencukur rambut, maka berakhirlah ibadah umrah dan anda telah dibolehkan untuk mengerjakan hal-hal yang tadinya dilarang ketika dalam keadaan ihram.

9. Doa-doa tambahan

Doa ketika masuk masjid

اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Alloohummaftah lii abwaaba rohmatik

Artinya:
“Ya allah bukakanlah pintu-pintu rahmatmu untukku.”

Doa ketika keluar masjid

اَللَّهُمَّ إِنـِّيْ أَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Alloohumma innii as aluka min fadhlik.

Artinya:
“Ya allah sesungguhnya aku mohon karunia darimu.”

Doa Meminum air zamzam

أَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْئَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ

Alloohumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqon waasi’an. Wa syifaa-an min kulli daa-in

Artinya:
“Ya alloh, aku memohon kepada-mu ilmu yang bermanfaat, Rizki yang luas dan obat dari segala penyakit.”

Kesimpulan

Sekian penjelasan dari bacaan lafadz dan doa umroh, doa untuk orang umroh, doa berangkat umroh, doa pulang umroh, doa niat umroh, doa safar umroh, doa haji dan umroh, doa agar bisa umroh, doa agar bisa umroh setiap tahun, doa pulang umroh bahasa indonesia, doa untuk orang pulang umroh.

Baca:

Tinggalkan komentar